Geng ransomware Lorenz saat ini telah mengembangkan teknik serangannya, dengan memanfaatkan kerentanan kritis pada produk VOIP Mitel MiVoice kelompok peretas ini mampu untuk mendapatkan akses awal ke jaringan perusahaan. Hal tersebut patut untuk diwaspadai, mengingat bahwa produk Mitel Voice-over-IP (VoIP) digunakan oleh organisasi di sektor penting di seluruh dunia (termasuk lembaga pemerintah) dengan jumlah lebih dari 19.000 perangkat saat ini yang berpotensi terdampak. Grup ransomware Lorenz telah menargetkan organisasi dan perusahaan di seluruh dunia sejak Desember 2020, mereka akan menuntut tebusan ratusan ribu dolar dari setiap korbannya. Dengan tujuan untuk menambah tekanan kepada pihak korban, kelompok ransomware ini juga akan membagikan data hasil curiannya kepada kelompok ransomware lainnya, kemudian jika uang tebusan tidak dibayarkan, mereka akan membocorkan data yang dicuri ke publik.