Kelemahan kritis telah ditemukan pada platform popular yang digunakan oleh industrial control systems (ICS) dimana mengizinkan akses perangkat yang tidak sah, eksekusi kode jarak jauh (RCE) atau denial of service (DoS). Kerentanan tersebut dapat mengancam keamanan infrastruktur vital. Peneliti Jared Rittle dari Cisco Talos menemukan total sebanyak delapan kerentanan dengan dua di antaranya masuk dalam ketegori kritis di platform Open Automation Software (OAS), yaitu CVE-2022-26833 atau TALOS-2022-1513 dan CVE-2022-26082 atau TALOS-2022-1493. Kerentanan tersebut dinilai paling serius dikarenakan memungkinkan penyerang untuk mengeksekusi kode arbitrer pada mesin yang menjadi target. Kelemahan tersebut berdampak pada OAS versi 16.00.0112. Platform OAS banyak digunakan dalam sistem di mana berbagai perangkat perlu saling berkomunikasi seperti perangkat industry, IoT, SCADA, titik-titik jaringan serta aplikasi dan API kustom. Beberapa perusahaan yang menggunakan platform ini termasuk Intel, Mack Trucks, angkatan laut AS, JBT AeroTechm dan Michelin.