Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI) menyelenggarakan acara Communication Check (Comcheck) GoV-CSIRT (Government Computer Security Incident Response Team) pada Kamis, 21 Maret 2024. Kegiatan dikemas dalam bentuk webinar secara daring dipimpin oleh Andi Yusuf, Direktur Operasi Keamanan Siber. Kegiatan yang mengundang 220 CSIRT sektor pemerintah ini dimaksudkan untuk mencapai operasional pelaksanaan tanggap insiden siber sektor pemerintah yang optimal dan bertujuan untuk menjalin pola koordinasi dan komunikasi yang optimal antara tim tanggap insiden siber sektor pemerintah.
Dalam sambutannya, Andi mengatakan Direktorat Operasi Keamanan Siber perlu melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan seluruh pihak termasuk CSIRT Organisasi dan CSIRT Sektor dalam menjaga ruang Siber yang aman dan terpercaya bagi seluruh masyarakat Indonesia. "Hal ini juga sejalan dengan rencana aksi SKSN-MKS yang merupakan upaya terencana dan terukur demi terimplementasinya penyelenggaraan, pembinaan dan pengawasan, serta koordinasi Keamanan Siber di Indonesia. Direktorat Operasi Keamanan Siber melihat kegiatan Communcation Check ini dapat menjadi salah satu wadah berkumpul bagi seluruh pemangku kepentingan terutama CSIRT Sektor Administrasi Pemerintahan guna membahas perkembangan keamanan siber secara nasional," lanjut Andi.
Selanjutnya, kegiatan diisi dengan sharing knowledge oleh beberapa narasumber dari BSSN, diantaranya Claudia Dwi Amanda yang memaparkan tentang Lanskap Kemanan Siber Nasional 2023, Ummu Fauziah Fitri yang memaparkan tentang Peraturan BSSN Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Insiden Siber, serta Tomy Prihananto yang memaparkan tentang Peraturan BSSN Nomor 2 Tahun 2024 tentang Manajemen Krisis Siber. Kegiatan diakhiri dengan uji komunikasi email secara terenkripsi sebagai salah satu media CSIRT dalam bertukar informasi.
- Kamis, 21 Mar 2024
- Oleh admin
